Jumat, 18 Oktober 2013

ANALISIS PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP MOTIVASI SERTA DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BIRO KEPEGAWAIAN KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI


Oleh
Estuti Fitri Hartini, S.E., M.M.
Sugeng Raharjo, S.H.,M.M.
Drs. Jayadi, M.M.

Kinerja pegawai yang tinggi sangat dibutuhkan dalam rangka pelaksanaan reformasi birokrasi untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good government). Untuk meningkatkan kinerja pegawai dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain: Budaya Organisasi, Kepemimpinan, dan Motivasi Kerja dalam suatu organisasi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis besarnya pengaruh: Budaya Organisasi terhadap Motivasi Kerja; Kepemimpinan terhadap Motivasi Kerja ; Budaya Organisasi terhadap Kinerja Pegawai; Kepemimpinan  terhadap Kinerja Pegawai; dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Pegawai, serta untuk mengetahui besarnya pengaruh secara bersama-sama variabel Budaya Organisasi, Kepemimpinan dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Pegawai.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan sampel jenuh dimana populasi penelitian sebanyak 33 orang pegawai pada Biro Kepegawaian Kementerian Sekretariat Negara seluruhnya dipakai sebagai sampel, serta pengujian instrumen dengan uji validitas, reliabilitas, dan normalitas. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan wawancara dan kuesioner. Metode analisis data dengan menggunakan analisis jalur dibantu pengolahannya dengan program SPSS (Statistical Package for Social Sciences) versi 15.00.
Hasil penelitian menunjukkan  bahwa : 1) Variabel Budaya Organisasi berpengaruh signifikan terhadap Motivasi Kerja, dimana nilai thitung (2,693) > ttabel (1,696) dengan nilai signifikan 0,011; 2) Variabel Kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap Motivasi Kerja, dimana nilai thitung (3,636) > ttabel (1,696) dengan nilai signifikan 0,001; 3) Variabel Budaya Organisasi  tidak berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Pegawai, dimana nilai thitung (0,592) < ttabel (1,696)  dengan nilai signifikan 0,558; 4) Variabel Kepemimpinan tidak berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Pegawaidimana nilai thitung (0,392) < ttabel (1,696) dengan signifikan 0,698); 5) Variabel Motivasi Kerja berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Pegawai, dimana nilai thitung (3,513) > ttabel (1,696) dengan signifikan 0,001.
Dari hasil analisis secara simultan menunjukkan nilai sig (0,000) < (0,05), yang berarti variabel Budaya Organisasi, Kepemimpinan dan Motivasi Kerja secara simultan berpengauh signifikan terhadap Kinerja Pegawai, dengan koefisien determinasi ( R Square) sebesar 0,538 atau 53,8%. Artinya variabel Kinerja Pegawai secara simultan dipengaruhi  oleh variabel Budaya Organisasi, Kepemimpinan dan Motivasi Kerja sebesar 53,8%, sisanya sebesar 46,2% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.